Jumat, 20 Mei 2016

Rara Anggraeni (Asmaradahana Panjalu - Janggala)


Telah terbit karya Damar Shashangka selanjutnya!
Rara Anggraeni (Asmaradahana Panjalu - Janggala)

Sinopsis:
Semenjak ditaklukkannya Janggala oleh pasukan Daha dibawah kepemimpinan Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya pada Saka Warsa 1057, pembersihan besar-besaran pun terjadi. Seluruh anak keturunan dari Mapanji Garasakan yang selama ini menguasai Janggala disingkirkan sepenuh-penuhnya. Daha berkuasa atas tanah Jawa. Bahkan kekuasaannya melebar hingga mencapai Jambi dan Sêlat Hujung Mêdini. Pada masa itu teriakan ‘Panjalu Jayanti’ berkumandang gegap gempita. Namun, kemenangan tersebut bukanlah jaminan bagi Daha menjadi aman. Pertikaian berdarah-darah masih saja terus terjadi. Bahkan menantu Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya, Mapanji Astradharma tewas karenanya.

Senin, 09 Mei 2016

Keris Setan Kober: Perang Niskala Tanah Jawa


Keris Setan Kober: Perang Niskala Tanah Jawa

“Novel ini bakal menghipnosis Anda untuk menyusuri tanah Jawa masa silam, ketika kesaktian dan politik tak bisa dipisahkan, ketika kekuatan kasatmata dan kekuatan gaib saling berkelindan. Berlatar sejarah perpindahan kekuasaan Demak ke Pajang, novel Keris Setan Kober menyuguhkan kepada Anda sebuah kisah yang jarang diketahui orang, kisah tentang perang niskala di balik peristiwa-peristiwa politik besar yang terjadi di tanah Jawa!”

Jumat, 22 April 2016

SABDA PALON (Tonggak Bumi Jawa)

Sabda Palon seri 5


Sabda Palon (Tonggak Bumi Jawa)
Keselamatan Dewi Amaravati beserta putri sulungnya, Dyah Hayu Ratna Pambayun, benar-benar terancam. Rombongannya dihadang segerombolan orang bercadar ketika hendak mengunjungi sebuah pesanggrahan di lereng Gunung Arjuna. Tetapi nasib baik masih menyertai mereka. Gerombolan terlatih itu tidak diketahui dari mana asalnya. Berdasarkan pengamatan Rakryan Patih Gagak Kêtawang, ada tiga tempat yang patut dicurigai sebagai asal mereka. Pertama Matahun, kedua Pandhan Salas, dan ketiga Majapahit sendiri. Bhre Kêrtabhumi pun mengirimkan pasangguhan-pasangguhan terpercaya demi mencari warta asal-usul gerombolan bercadar tersebut. Arya Patarka dan Arya Bacuk dikirim ke Matahun. Arya Sumangsang dan Arya Pêkik dikirim ke Pandhan Salas. Arya Bangah, Arya Gajah Para, Arya Sêgêr, berikut Raden Ayu Rara Antêng, dikirim ke Kapatihan Majapahit.

Wuni: Sebuah Legenda Tanah Jawa



“Mbesok yen wis tekaning patikoe, donjo brono iki separo dibagi adil kanggo anak poetoekoe, separo kanggo anak poetoekoe sing ndoewe tondho toh poetih sing ono woeloene. Anak poetoekoe koewi sing biso ngresiki donjo brono iki lan dosa-dosakoe.”

Tanda lahir berupa toh putih berbulu di punggung Jaka menyeretnya ke dalam sungai takdir yang tak disangka-sangkanya. Kelahirannya sudah diramalkan oleh sesosok genderuwo yang pernah mengawini neneknya. Perkawinan demi pesugihan yang melahirkan sesosok dalbo penghuni lereng Merapi. Hanya Jaka yang mampu membersihkan harta pesugihan akibat perjanjian leluhurnya. Dan Jaka pula yang berhak mewarisi separuh harta itu. Tetapi, ada pihak lain yang iri kepadanya dan berusaha menggagalkan pewarisan itu dengan segala cara.

The History of Java - Thomas Stamford Raffles


History of Java
Tak diragukan lagi, --dalam literasi dunia Barat-- buku “The History of Java” telah menjadi salah satu sumber sejarah paling penting untuk mengetahui kehidupan masyarakat Jawa di masa lalu. Buku ini ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, seorang administratur kelahiran Inggris, yang sangat terobsesi untuk merekam eksotisme dunia Jawa yang penuh dengan keragaman serta keunikan geografis dan budaya.

The History of Java diterbitkan pertama kali pada tahun 1817 dalam dua volume. Volume Pertama berisi tentang inti buku itu sendiri secara lengkap, sedangkan Volume Dua berisi informasi tambahan dan lampiran. Isinya antara lain mencakup keadaan geografis, informasi mengenai penduduk asli Jawa, keadaan pertanian, kepercayaan dan upacara keagamaan, bahasa, serta beberapa hal-hal menarik lainnya. Kerja keras dan ketekunan Raffles telah menghasilkan sebuah masterpiece yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia.

Suluk Syaikh Siti Jenar


Syaikh Siti Jenar Agus Sunyoto

7 Jilid Suluk Syaikh Siti Jenar (7 buku)
Karya: Agus Sunyoto
Harga normal Toko: Rp 522.000,-
Diskon ---> Rp 300.000,-
(Sudah tidak tersedia lagi di toko buku)

Agar bisa mengikuti kisah Perjalanan Rohani Syaikh Siti Jenar secara runut, maka di coba membuatkan resensi Suluk Syaikh Siti Jenar sebagai berikut:

Trilogi pertama (Buku satu dan dua) dengan detail mengisahkan perjalanan yang ditempuh seorang salik – Abdul Jalil alias Syaikh Siti Jenar untuk mencapai maqam yang lebih tinggi, yakni menjadi orang yang dekat dengan Nya. Dalam buku satu dan dua tersebut diceritakan betapa berat perjalanan yang harus ditempuh Syaikh Siti Jenar untuk mencapai maqam tertinggi itu. Ia harus melewati tujuh Lembah Kasal, tujuh Jurang Futur, tujuh Gurun Malal, tujuh Gunung Riya, dan tujuh Rimba Sum’ah, tujuh Samudera ‘Ujub dan tujuh Benteng Hajbun.

Islam Bajo (Agama Orang Laut)

Islam Bajo Agama Orang Laut


Suku Bajo adalah suku bangsa Nusantara yang hidup di laut. Mereka membangun rumah-rumahnya di atas laut. Mereka dikenal orang-orang darat sebagai orang laut. Karena semenjak dahulu orang-orang Bajo kerap mengembara dengan perahu, populasi mereka pun tersebar di banyak perairan Nusantara.
 
Sebagaimana penduduk Jawa mempunyai agama Jawa dan penduduk Sunda mempunyai Sunda Wiwitan, orang-orang Bajo juga memiliki agama asli mereka sendiri. Mereka percaya kepada roh-roh nenek moyang penguasa lautan, yang mereka puja sedemikian takzimnya. Karena arus zaman ketika Islam sangat berkuasa di lautan, mereka pada akhirnya mengadopsi Islam. Jadilah agama mereka suatu perpaduan antara keyakinan asli mereka dengan Islam, layaknya Islam Kejawen di tanah Jawa.

Kitab Sihir: Rahasia Kuno




Kitab Sihir mengajak Anda mengenali potensi dan kekuatan mendasar diri Anda untuk menghadirkan keajaiban-keajaiban dalam hidup Anda. Ketika Anda sudah mengenali potensi dan kekuatan Anda dan bagaimana cara mengolahnya, hidup Anda akan penuh kejutan. Anda akan mendapati diri Anda layaknya seorang penyihir yang mampu memenuhi apa saja yang Anda inginkan. Sebelum membaca buku ini, Anda mungkin menyangka adanya keterlibatan jin atau setan di dalamnya. Tidak! Kitab Sihir mengajak Anda untuk memusatkan perhatian dan energi Anda pada sisi kemanusiaan Anda—sebagai bagian dari alam—dan upaya-upaya untuk menyelaraskan diri dengannya. Ke mana perhatian Anda terpusat, ke situlah energi Anda mengalir, dan di sana pulalah keajaiban-keajaiban menampakkan diri. Anda adalah maestro bagi diri Anda sendiri. Itulah sebenarnya makna sihir yang sejati.

SAMBERNYAWA (Pemberontak Tanah Jawa)



Tanah Jawa pada paruh pertama abad ke-18 ibarat belanga tempat pertumpahan darah. Pertikaian antar-bangsawan di Kerajaan Mataram Islam tak ayal berdampak buruk pada kehidupan rakyat jelata yang tak punya kuasa. Pembegalan, pembunuhan, dan perang antar-kelompok adalah hal lumrah.

Di tengah kekacauan, muncul seorang kesatria yang terusir dari istana. Raden Mas Said namanya. Sedari kecil ia hidup terlunta-lunta karena ayahnya, Pangeran Mangkunegara Kartasura, dibuang Kompeni Belanda ke Sri Lanka atas intrik yang melibatkan Pakubuwana II, adiknya sendiri. Tetapi nasib buruk yang ia alami justru menempa jiwanya. Ia mempersiapkan diri untuk membersihkan nama sang ayah dan membebaskan rakyatnya dari belenggu penjajahan. Takdir mempertemukan dirinya dengan seorang empu misterius di gua Gunung Kidul yang mewariskan Aji Brajamusti kepadanya. Dengan kesaktiannya ia menaklukkan para pendekar pilih-tanding untuk bergabung ke dalam barisan pemberontakannya. Karena kehadirannya selalu menebarkan hawa kematian, Raden Mas Said lantas dikenal dengan julukan Sambernyawa!

Minggu, 17 April 2016

Novel Wali Sanga

Wali Sanga

Setelah Majapahit hancur oleh serangan Dêmak pada tahun 1478, tanah Jawa penuh dengan pergolakan. Masa itu adalah masa penyebaran Islam secara besar-besaran. Majelis Wali Sanga, selaku wadah besar para ulama, didukung pemerintahan Islam di pesisir utara, mulai merambah ranah politik.

Bahkan Sunan Giri menitahkan pembakaran lontar-lontar agama leluhur, Siwa Budha, yang masih banyak disimpan penduduk Jawa. Karena merasa ulama seharusnya hanya berperan sebagai pencerah dan pembimbing pemerintah dan masyarakat, Syekh Siti Jênar menyatakan diri keluar dari Majelis Wali Sanga. Para ulama di Jawa pun di ambang perpecahan.

Jumat, 01 April 2016

Misteri Borobudur


Candi Borobudur semenjak lama diyakini sebagai peninggalan Dinasti Sailendra dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8. Lalu ada seseorang bernama KH. Fahmi Basya yang mencetuskan sebuah teori bahwa Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman dan Indonesia adalah Negeri Saba. Ia mengklaim memiliki bukti-bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung teorinya. Benarkah demikian?

Teori bahwa Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman dikupas tuntas di buku ini. Bukti-bukti yang diajukannya diperiksa kebenarannya satu demi satu. Seno Panyadewa juga membandingkan bukti-bukti dari berbagai penelitian ilmiah apakah Candi Borobudur peninggalan Dinasti Sailendra ataukah Nabi Sulaiman. Bahkan bukti-bukti mengenai lokasi sebenarnya Negeri Saba juga dibahas.

Ilmu Jawa Kuno: Sanghyang Tattwajñāna Nirmala Nawaruci



Rahaden Wṛkodhara diperintah oleh gurunya, Śrī Ḍanghyang Droṇa, untuk mencari Banyu Mahāpawitra, yaitu air suci sumber kehidupan alam semesta. Ia bertemu sepasang ular besar yang sejatinya adalah widyādhara dan widyādharī yang terkena kutuk dan harus tinggal di tempat tersembunyi: Sumur Si Dorāngga. Banyu Mahāpawitra tak ditemukan di sana, namun ia berhasil melukat dua ular tersebut sehingga kembali ke wujud asalnya. Rahaden Wṛkodhara diperintah lagi menuju sebuah tanah lapang yang wingit: Têgal Si Anḍadawa. Ia bertemu rākṣasa mengerikan yang sejatinya adalah penjelmaan Sanghyang Indra. Banyu Mahāpawitra pun tak ditemukan di sana, namun Sanghyang Indra berhasil dilukat olehnya.

Induk Ilmu Kejawen: Wirid Hidayat Jati


Induk Ilmu Kejawen

Wirid Hidayat Jati adalah kitab babon bagi para penganut Kêjawen. Kumpulan ajaran rahasia para wali di tanah Jawa yang pernah diwejangkan kepada santri-santri khusus pada abad ke-15 dan 16. Tercatat ada delapan wali yang membabarnya secara bersamaan pada masa-masa itu. Pada abad ke-16 Sunan Kalijaga merangkum seluruh ajarannya. Raden Ngabehi Ranggawarsita kemudian menuliskannya kembali pada pertengahan abad ke-19. Melalui beliaulah Wirid Hidayat Jati dikenal secara luas dan menjadi sumber rujukan hampir seluruh aliran Kêjawen.

Gatholoco: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama




KITAB LANGKA INI TIDAK ADA DI TOKO BUKU MANA PUN dan DICETAK TERBATAS.
Gatholoco

Gatholoco adalah lambang Lelaki Sejati, ia yang mampu memahami proses penciptaan manusia melalui lingga dan yoni, yang menjadi penyebab turunnya ruh ke bumi. Lelaki Sejati adalah ia yang sanggup mengendalikan segala anasir di dalam dirinya. Buku ini menceritakan kembara Gatholoco menaklukkan lima wanita yang merepresentasikan unsur-unsur halus di dalam diri manusia: Rêtna Dewi Lupitwati (yoni/kundalini), Mlênuk Gêmbuk (memori), Dudul Mêndut (kesadaran), Rara Bawuk (emosi), dan Dewi Bleweh (pikiran). Seolah berbicara kepada diri sendiri, Gatholoco kemudian membabar rahasia ilmu sejati dan ketuhanan dengan bahasa yang memukau dan sarat makna.

Selasa, 29 Maret 2016

Nusantara itu Bernama Penerbit Dolphin


Penerbit Dolphin merupakan sebuah penerbit buku yang sudah eksis sejak tahun 2011. Buku yang pertama terbit adalah buku berjudul Sabda Palon (Kisah Nusantara yang Disembunyikan) karya Damar Shashangka. Seiring waktu berjalan, Dolphin telah menerbitkan buku bertema sejarah lainnya. Dan sejak saat itu Penerbit Dolphin mulai konsen di penerbitan buku bertema budaya dan sejarah Nusantara.

Sampai sejauh ini, melalui tangan dingin sang editor sekaligus owner Penerbit Dolphin, Shalahuddin Gh, telah lahir berbagai karya dari berbagai penulis yang memiliki cita-cita melestarikan budaya Nusantara yang telah punah. Sebut saja Damar Shashangka yang sejauh ini telah mengeluarkan 10 judul buku. DI antaranya Sabda Palon seri 1 – 5, Gatholoco (Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama), Induk Ilmu Kejawen (Wirid Hidayat Jati), Ilmu Jawa Kuno, dan Novel Wali Sanga. Tak ketinggalan peneliti Borobudur bernama Seno Panyadewa, yang membantah klaim sesat Fahmi Basya bahwa Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman. Dan masih banyak lagi penulis yang dilahirkan oleh Penerbit Dolphin yang begitu peduli mempertahankan kehormatan dan tradisi Nusantara dari ajaran impor.

Blog ini akan menjadi perantara antara pembaca karya-karya terbitan Dolphin dengan Penerbit Dolphin. Bagi para pembaca yang ingin memesan buku dan ingin terhubung dengan para penulis, silakan hubungi kontak berikut:

CP: Bagus
SMS/WA: 08176636601
BBM: 2245B571
Link Blog: Penerbit Dolphin

Teman-teman yang sudah bergabung di BBM akan mendapat info buku-buku terbaru.
Dan teman-teman yang sudah pernah melakukan transaksi, akan dimasukkan ke dalam grup WhatsApp khusus pelanggan, di mana dalam grup tersebut akan diupdate secara berkala buku-buku bertema Jawa, Kejawen, Spiritual, Sejarah, dan semua buku yang berkaitan dengan Nusantara baik itu terbitan Dolphin Group atau penerbit lain.

Matur suksma atas apresiasinya telah lebih dari 5 tahun membaca karya-karya kami. Hong Awighnamastu Namas Sidham… _/|\_